Langsung ke konten utama

3 Jenis Darah yang Keluar dari Kemaluan Wanita

Ilustrasi: Canva.com


Saudara yang dimuliakan dan diramati oleh Allah Swt., tahukah kamu ada berapa jenis darah yang keluar dari kemaluan wanita? Apa saja jenis darah yang pernah keluar dari kemaluan wanita? Darah itu ialah darah haid, darah nifas, dan darah istihadah.

Apa itu darah haid? Darah haid merupakan darah yang keluar dari kemaluan wanita dalam keadaan normal. Darah haid keluar bukan karena melahirkan. Darah haid biasanya memiliki ciri berwarna hitam kemerah-merahan dan ketika sedang mengalaminya akan terasa nyeri diperut; sedangkan yang dimaksud dengan darah nifas ialah darah yang keluar setalah melahirkan.

Sementara itu, darah istihadah adalah darah yang keluar bukan pada hari-hari haid ataupun bukan saat nifas. Apa saja contoh-contohnya? Misalnya, darah yang keluar sebelum usia perempuan 9 tahun; atau darah-darah orang manopouse; atau darah yang keluar dari di masa suci dari haid; ada yang kemudian keluar kurang dari 24 jam atau darah itu justru bisa keluar melebihi 15 hari 15 malam. Inilah yang disebut darah istihadah.

Pertanyaannya, apabila keluar darah istihadah seorang pada wanita, apakah salat diperbolehkan? Ini tentu berbeda dengan haid dan nifas, wanita yang mengalami istihadah tetap wajib melaksanakan salat, puasa, dan sejenisnya. Jadi, misalnya ingin salat, wanita yang mengalami istihadah wajib berwudu namun pada waktu salat. Begitu azan maka langsung berwudu dan silakan untuk melaksanakan salat atau beribadah.*


Editor: Yori Leo Saputra
Sumber: Ceramah Ustazah Oki Sentiana Dewi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mengubah atau merubah?

Ranah Pesisir, Jurnalismuda — Mengubah atau merubah? Penulisan kedua kata ini sering kali terjadi keliru. Apalagi kamu yang masih baru dalam menulis, pastinya sering kebingungan dalam menggunakan kedua kata ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini saya akan ulas mengenai kedua kata. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini! (1)  Budi   mengubah susunan kalimat itu. (2)  Jaka tidak merubah susunan kalimat itu . Contoh kalimat (1) dan kalimat (2) di atas, jelas predikat tersebut memiliki penulisan   kata yang berbeda. Jadi, menurutmu, penulisan yang benar adalah mengubah atau merubah ? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016), kata ubah dan rubah memiliki makna yang berbeda. Kata ubah merupakan kata kerja yang bermakna ‘tukar atau ganti’, sedangkan kata rubah adalah kata benda yang bermakna ‘binatang jenis anjing, bermoncong panjang, makanannya daging, ikan, dan sebagainya’. Secara morfologis, kata ubah memiliki kemampuan bergabung dengan beberapa afiks b...