Ilustrasi: Yori Leo Saputra |
Menurut para ulama, ada tiga yang ditunggu oleh orang yang sudah meninggal dunia. Apa saja itu? Mari lihat ulasan berikut.
1. Datangnya Hari Kiamat
Apabila seseorang yang sudah meninggal dunia merupakan orang yang saleh dan tekun dalam ibadah, maka dalam kuburannya waktu akan terasa berjalan dengan cepat meskipun sudah berlalu puluhan atau ratusan tahun. Hal ini disebabkan karena Allah memberikan hadiah kepada mereka sehingga kuburannya diubah menjadi taman-taman surga. Sebaliknya, jika orang yang meninggal adalah sosok yang zalim, menjauh dari Allah, dan sering menciptakan permusuhan dengan orang lain, maka satu hari di dalam kubur akan terasa seperti berpuluh-puluh tahun bahkan ribuan tahun. Oleh karena itu, orang yang berada dalam kubur akan menantikan datangnya hari kiamat. Orang yang baik akan berharap untuk segera masuk surga dan merasakan keindahan surga Allah, sementara orang yang jahat dan zalim juga ingin agar hari kiamat tiba dengan cepat, dengan harapan bahwa setelah hari kiamat, siksa di dalam kubur akan berakhir. Namun, realitanya tidak demikian. Masih ada siksaan yang lebih keras dan lebih besar yang menanti mereka setelahnya.
2. Doa Orang yang Masih Hidup
Dalam kitab ruh dijelaskan bahwa ketika seseorang yang telah meninggal dunia menerima hadiah seperti Al-Fatihah atau doa dari orang yang masih hidup, hatinya akan penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan yang luar biasa hingga penghuni kubur di sebelahnya pun akan melihatnya. Oleh karena itu, jika seseorang mengirimkan doa kepada orang tua yang telah meninggal, maka kebahagiaan orang tua tersebut akan sangat besar. Bahkan dikisahkan bahwa jika doa tersebut dikirimkan oleh anak atau keturunannya, malaikat akan membawa doa tersebut dalam sebuah nampan yang terbuat dari emas. Oleh karena itu, penting bagi seorang ibu memiliki anak-anak yang memahami agama, sehingga ketika ia meninggal kelak, doa Al-Fatihah tidak akan terputus dari bibirnya.
3. Laporan dari Malaikat
Malaikat akan selalu memberikan laporan tentang perilaku anak, cucu, atau keturunannya kepada orang yang telah meninggal. Jika anak-anaknya menjalani kehidupan dengan penuh kebaikan, ketaatan, dan kesalehan, maka orang tua akan merasa senang di dalam kubur. Namun, sebaliknya, jika malaikat melaporkan adanya konflik atau ketidakharmonisan di antara anak-anaknya, bahkan sampai pada tingkat mereka meninggalkan kewajiban salat, maka berita buruk ini juga akan sampai kepada orang tua yang telah meninggal.*
Komentar
Posting Komentar