Langsung ke konten utama

Keutamaan Bersedekah dalam Islam

Ilustrasi: Molas Imeges

SEDEKAH merupakan perbuatan yang sangat mulia dianjurkan. Semakin sering seseorang bersedekah, semakin dekatlah ia dengan kemuliaan. Semakin rajin bersedekah, semakin nyata kebenaran dalam dirinya. Oleh karena itu, terdapat beberapa keutamaan yang bisa diraih oleh orang yang gemar bersedekah.

Pertama, orang yang bersedakah memperoleh kebaikan yang sempurna. Tanda seseorang itu baik adalah rajin bersedekah. Semakin rajin ia bersedekah, semakin tertanamlah kebaikan dalam hidupnya. Ketika bersedekah, ia memberikan yang terbaik sesuai firman Allah berikut. “Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu, sungguh  Allah Maha Mengetahui (Q.S. Ali-‘Imran 3: 92).

Kedua, sedekah dapat menghapuskan dosa. Nabi Muhammad saw. bersabda “Sedekah dapat memadamkan dosa sebagaimana air dapat memadamkan api.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi). Seseorang yang gemar bersedekah akan diampuni dosanya oleh Allah Swt. Sedekah yang ditunaikan dapat menghapuskan kesalahan. Apalagi jika ditunaikan pada bulan Suci Ramadan dan ini merupakan waktu terbaik untuk bersedekah. “Sebaik-baiknya sedekah adalah di bulan Suci Ramadan; yang paling utuma bersekah adalah di bulan Suci Ramadan.”

Ketiga, sedekah melindungi dari bala dan bencana. Sedekah dapat menolak bala sehingga seseorang yang diizinkan oleh Allah mendapatkan keselamatan, mungkin karena sedekah yang ditunaikannya. Disebutkan dalam riwayat bahwa di setiap pagi, turun dua malaikat berdoa kepada Allah Swt. agar pemberi sedekah diberi ganti yang lebih baik, sementara orang yang pelit binasa hartanya.

Keempat, orang yang bersedekah akan ditolong oleh Allah Swt. Jika ingin ditolong oleh Allah, tolonglah sesama. Allah Swt. akan menolong hamba-Nya yang menolong saudaranya.“Barang siapa yang melapangkan kesulitan seseorang di dunia, maka Allah akan melapangkan urusannya di akhirat.” Inilah yang menjadi motivasi kita untuk gemar besedekah.

Terakhir, orang yang bersedekah akan dibalas dengan lebih baik oleh Allah Swt. dari apa yang dikeluarkannya. Dengan demikian, harta orang yang suka atau gemar bersedekah tidak akan pernah habis dan berkurang.

Semoga kita menjadi orang yang gemar bersekah karena dengan sedekah itulah kita dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt. Wallahualam bissawab. [Yori].

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mengubah atau merubah?

Ranah Pesisir, Jurnalismuda — Mengubah atau merubah? Penulisan kedua kata ini sering kali terjadi keliru. Apalagi kamu yang masih baru dalam menulis, pastinya sering kebingungan dalam menggunakan kedua kata ini. Oleh karena itu, dalam artikel ini saya akan ulas mengenai kedua kata. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini! (1)  Budi   mengubah susunan kalimat itu. (2)  Jaka tidak merubah susunan kalimat itu . Contoh kalimat (1) dan kalimat (2) di atas, jelas predikat tersebut memiliki penulisan   kata yang berbeda. Jadi, menurutmu, penulisan yang benar adalah mengubah atau merubah ? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016), kata ubah dan rubah memiliki makna yang berbeda. Kata ubah merupakan kata kerja yang bermakna ‘tukar atau ganti’, sedangkan kata rubah adalah kata benda yang bermakna ‘binatang jenis anjing, bermoncong panjang, makanannya daging, ikan, dan sebagainya’. Secara morfologis, kata ubah memiliki kemampuan bergabung dengan beberapa afiks b...