Langsung ke konten utama

Postingan

Campur Kode pada Percakapan Dialog dalam Kumpulan Cerpen Kupu-Kupu Banda Mua Karya Elly Delfia Yori Leo Saputra 1810721003 Universitas Andalas, Padang Email: yorileosaputra03@gmail.com Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang ditemukan. Permasalahan tersebut ialah terjadi penggunaan campur kode yang terdapat pada percakapan dialog dalam kumpulan cerpen Kupu-Kupu Banda Mua karya Elly Delfia. Peneliti menemukan bahwa terdapat pemakaian bahasa Indonesia dan bahasa daerah (bahasa Minang dan bahasa Jawa), serta bahasa asing (bahasa Inggris dan bahasa Gaul) yang digunakan dalam dialog. Tujuan penelitian ini dilakukan ialah  menjelasakan wujud campur kode dalam kumpulan cerpen Kupu-Kupu Banda Mua karya Elly Defia. Metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah (1) metode simak, (2) metode baca, (3) metode catat. Hasil penelitian ini bahwa campur kode yang digunakan meliputi dari bahasa Minang, bahasa Gaul, bahasa Inggris, dan ba...

Pentingnya Menerapkan Ilmu Kebahasaan dalam Puisi

Jurnalismuda.com -- Puisi adalah suatu karya sastra yang menggambarkan suatu pemikiran, perasaan, dan peristiwa yang dibentuk secara imajinatif, emosional, dan struktur gaya bahasa, serta irama yang khas. Waluyo  (2020:25) juga berpendapat bahwa puisi adalah suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkosentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengkonsentrasian struktur fisik dan struktur batin. Untuk menciptakan sebuah puisi yang indah, tentu saja seseorang diajak untuk berpikir secara kreatif, baik dalam menentukan tema, judul, gaya bahasa, maupun pemilihan diksi yang tepat untuk digunakan. Di samping itu, puisi akan lebih indah jika diterapkan ilmu kebahasaan secara matang. Namun, kesalahan yang sering terjadi ketika dalam menulis puisi ialah seorang penyair lebih mengutamakan dan  mementingkan gaya bahasanya sendiri, tanpa ada memperhatikan kaidah penulisannya, seperti yang terjadi dalam antologi puisi...

Puisi Yori Leo Saputra

Suasana Dusun Pagi ini terasa mencekam di suasana dusun Kutatap jalan sepi tak berinsan Kanan-kiri rumah tutup seketika Ke mana insan di dukuh ini? Kenapa hilang seketika? Tak seperti biasa kurasa Pondok kecil di pinggiran jalan perkampungan Tempat pengisi lambung kekosongan Bagi orang-orang  Kini sepi… Tiada lagi didatangi para insan Suara-suara kebisingan yang menyeringai  tiada lagi menggema di telinga Keramaian lesap seketika Kini sepi, sunyi Kurasa Bak di padang pasir Koto Raya, 2020

Tanda Hubung dan Tanda Pisah

Jurnalismuda.com -- Tanda hubung berfungsi sebagai menyambung atau merangkai dan bentuknya lebih pendek daripada tanda pisah. Sementara itu, tanda pisah memiliki fungsi sebagai pemberi batasan dan bentuknya lebih panjang dibandingkan dengan tanda hubung. Dalam buku  Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI  (2016:36-56), pemakaian tanda baca dalam bahasa Indonesia terdiri dari lima belas tanda baca, yaitu tanda titik; tanda koma; tanda titik koma; tanda titik dua; tanda hubung; tanda pisah; tanda tanya; tanda seru; tanda elispsis; tanda petik; tanda petik tunggal; tanda kurung; tanda kurung siku; dan tanda miring; serta tanda penyikat atau apostrof. Pada artikel kali ini, saya akan membahas dua permasalahan mengenai tanda baca yang sering keliru saat penggunaannya, yaitu tanda hubung dan tanda pisah. Dalam  Kamus Besar Bahasa Indonesia  (KBBI), tanda hubung adalah tanda garis (-) untuk menghubungkan unsur kata yang terpisah oleh pergantian baris, memisahkan be...

Kesenian Randai di Minangkabau

Jurnalismuda.com -- Randai merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional Minangkabau, yang sudah lama hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Kesenian randai juga merupakan bentuk peninggalan warisan pusaka dari para leluhur Minangkabau, yang kemudian diwariskan secara turun-temurun kepada generasinya. Sehingga, sampai sekarang ini kesenian randai masih dapat terjaga dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Dalam masyarakat Minangkabau bahwa kesenian randai sudah menjadi bagain dari kebudayaan sendiri. Artinya kesenian randai ini tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan masyarakat Minangkabau. Bahkan kesenian ini sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Minangkabau.   Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), randai adalah garak tari dan silat yang dibawakan oleh sekelompok orang yang berkeliling membentuk lingkaran sambil bernyanyi dan bertepuk tangan, merupakan medium cerita “kaba”. Sedangkan, W.J.S. Poerdaminta (1976: 797) mendefenisikan...

Puisi Yori Leo Saputra

Bumi Pertiwi Rentan Korona Dari negeri seberang sana Menjelajah hingga sampai ke bumi pertiwi Memangsa insan tiada henti Yang tak mengenal lelah dan waktu Itulah virus korona dikenal sifatnya yang bengis Kemunculan makhluk halus perenggut ribuan nyawa ini di tanah air Bumi pertiwi kembali berduka besar Menjatuhkan ribuan tetesan air mata Suara tangisan dan isak terdengar dimana-mana Seolah menciptakan kembali pilunya sejarah Sungguh, perinya penderitaan ini yang datang silih berganti menimpah cobaan Kembali menguji hati, menciptakan rasa takut  dan cemas bagi semua insan Bangkitlah bumi pertiwi  Keparkan kembali sayapmu Jangan takut dan cemas menghadapi pandemi ini Bukan sekali atau dua kalinya kau di uji penderitaan Kau negara pejuang, pemberani Melankahlah walau memijak sekumpulan bara api Teruslah berpandang ke depan dan tunjukilah jatimu Melawan dengan hati yang tenang dan bersih Hilangkan rasa cemas dan takut Pale, April 2020. ________________________ Biodata Penulis Yori...

Puisi-Puisi Yori Leo Saputra

Negari Tirai Bambu Negeri Tirai Bambu  Kau negeri yang ditakuti, disegani, dihormati Layak seperti raja di negara dunia Kau merajai di segala sektor Strategis, militer, diplomatik, politik, ekonomi, sosial, budaya  dan teknologi Kau berbangga dengan kepuyaanmu Kini kau mati tak bernyawa Satu-persatu rakyatmu meregang nyawa, lenyap, musnah, dan hilang  di muka bumi ini Kau hancur bukan dari perperangan Mati bukan terkena senjata Tetapi, kau hancur karena keserakahanmu Lupa pada jalan yang lurus   Padang, April 2020. Seperti Kota Mati Di belahan dunia bak seperti kota mati yang sepi, sunyi, hening, tenang dan terasa mencekam Tiada kendaraan satu pun yang lalu lalang di jalan  Orang-orang hilang entah kemana Gedung-gedung, penginapan, dan pasar pun sepi  tak berorang Kota sudah seperti rumah hantu! Padang, April 2020. Pentanyaan Batin Negara di dunia telah diguncang bencana besar dengan virus yang mematikan, mejadi biang ketakutan, kecemasan,  dan kepanik...